Di Suatu Hari, di Bulan Mei di Surabaya
Orang-Orang Seberang
Dentuman dan getaran dari roda-roda kendaraan malam, sesekali menghentakku.
Seolah mengabarkan ada orang-orang yang merindumu dari seberang.
Orang-orang yang menitip doa dan harapan pada langit, juga pada tasbih, pada rosario atau pada mala yang sedang erat digenggam.
Mereka orang seberang yang bermata lembut, mereka orang seberang yang tengah menyandarkan hati pada keribaaan Ilahi.
Dentuman keras tiga kali!
Orang-orang seberang itu lalu lalang
Mereka, saling mengait lengan,
menguatkan sisa-sisa harapan di hari itu.
Kedamaian hanya diangan-angan
Apakah kemanusiaan sudah ditelan oleh kekuasaan?
Haruskah orang-orang seberang yang tengah berkasih sayang dengan Tuhannya harus dijadikan korban?
Kurasakan angin malam mengelus lembut tubuhku,
Kulihat gerimis menombaki bumi,
Saat itu,
Airmataku, titik.
Untuk Surabaya , 13 Mei 2018
Komentar
Posting Komentar