Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Literasi Ciptakan Generasi Mandiri

        Keberhasilan pembangunan suatu bangsa salah satunya ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Demikian halnya dengan bangsa Indonesia saat ini masih taraf membangun, sangat membutuhkan SDM berkualitas. Berkaitan dengan hal tersebut, saat ini disebut sedang memasuki suatu tahapan yang sangat penting dan menentukan perjalanannya sebagai sebuah bangsa yang juga berada dalam masa pembangunan. Era yang sangat penting ini, oleh banyak kalangan disebut-sebut sebagai bonus demografi. Era ini sudah dimulai dan diperkirakan puncaknya pada rentang tahun 2025-2030. Era bonus demografi ditandai dengan dominasi jumlah penduduk usia produktif (15- 64 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk tidak produktif. Bonus demografi merupakan sebuah keuntungan yang dapat diraih jika memenuhi syarat-syarat tertentu dan diusahakan dengan benar. Keuntungan yang dapat diperoleh dari bonus demografi adalah tersedianya tenaga kerja usia produktif sebagai sumber daya penopang utama

Photo Journal : Edisi Empat sampai Enam

Gambar
Episode Pertama series Empat sampai Enam Lokasi Foto: Taman Anggrek Ragunan dan Taman Ikan Ragunan Empat sampai Enam / 01.01 Empat sampai Enam / 01.02  Empat sampai Enam / 01.03   Apakah begitu Sukab, kamu yang suka berkhayal barangkali tahu.Tapi aku tidak mau khayalan, aku tidak mau kira-kira, meskipun usaha kira-kira itu begitu canggihnya sehingga disebut ilmiah, aku mau tahu yang sebenarnya.Apakah ada yang menyaksikan kita sambil tertawa-tawa? Kalau iya, apalah artinya hidup kita ini Sukab? Tidakkah nasib manusia memang seperti ikan, yang diternakkan hanya untuk mengisi akuarium di ruang tamu seseorang, barangkali juga tidak terlalu peduli kepada makna kehidupan ikan-ikan itu?  *Diambil dari cerpen Jawaban Alina, dalam buku Antologi Cerpen  Sepotong   Senja untuk Pacarku  karya Seno Gumira Ajidarma, 1991